Rindu
Yang Tak Bersambut
by : Suci p
Tak
dapat lagi kumenahan rindu yang telah lama terpendam ,
terbengkalai
tak bertuan , mencari seberkas rindu untuk hangatkan tubuhku ini ..
Seakan
smuanya terbuang sia-sia ..
Rindu yang terus berterbangan dalam kesunyian malam tak pernah kau rasakan ..
Rindu yang terus berterbangan dalam kesunyian malam tak pernah kau rasakan ..
Mimpi yang terus datang menghantui ,
menjeratku dalam Keputusasaan ...
Terdiam oleh rasa masalalu yang begitu ingin terulang kembali .
Rasa dimana saat dulu kau masih milikku ...
menjeratku dalam Keputusasaan ...
Terdiam oleh rasa masalalu yang begitu ingin terulang kembali .
Rasa dimana saat dulu kau masih milikku ...
Begitu
aku terus bertahan untuk melupakan ,
Namun semakin besar asa Kerinduanku ..
Namun semakin besar asa Kerinduanku ..
Kini
kau telah jauh , bahkan sudah tak tampak senummu lagi ..
Romantisme yang tersembunyi begitu memikatku untuk tetap mengenangmu ..
Romantisme yang tersembunyi begitu memikatku untuk tetap mengenangmu ..
Duhai
Masalalu ..
Kuharap
kau masih menyimapnku di sela-sela relung Hatimu itu .
Agar kau dapat rasakan segala Asaku di dalam sanubari yang mengalir deras dalam darah ini..
Agar kau dapat rasakan segala Asaku di dalam sanubari yang mengalir deras dalam darah ini..
Dalam
gelap aku mencarimu !
seperti itulah bodohnya aku yang terus mencarimu yang bahkan tak jelas bagaimana rupamu .
Rindu yang tersambut oleh hatimu begitu menyakitkanku .
Smua harapna menjadi hampa .... dan Kosong !!
seperti itulah bodohnya aku yang terus mencarimu yang bahkan tak jelas bagaimana rupamu .
Rindu yang tersambut oleh hatimu begitu menyakitkanku .
Smua harapna menjadi hampa .... dan Kosong !!
Percuma
aku terus menyebutkan namamu ,
Jika anginpun telah lelah menyapamu untuk memberi kode tentang rasaku ..
Jika anginpun telah lelah menyapamu untuk memberi kode tentang rasaku ..
Taukah
kamu , ..
Mentari pagi yang indah yang selalu kau tunggu kedatangnya untuk hangatkan tubuhmu dan seperti itulah aku .
Yang selalu ingin kau sambut dengan senyum itu .
Mentari pagi yang indah yang selalu kau tunggu kedatangnya untuk hangatkan tubuhmu dan seperti itulah aku .
Yang selalu ingin kau sambut dengan senyum itu .
Syair-syair
di kertas inipun sudah tidak berharga dan berharga lagi .
Orang yang selalu ku sematkan nama nya dalam Doa ku , tak pernah Peka untuk menilaiku .
Orang yang selalu ku sematkan nama nya dalam Doa ku , tak pernah Peka untuk menilaiku .
Namun
kini ,
Rindu yang tak bersambut ...memberi pelajaran yang begitu berharga untukku .
bahwa kamu memang tak pantas untuk ku rindui . Bukan kamu yang seharusnya ku rindui , dan bukan dirimulah yang seharusnya memiliki sejuta kasih tulus yang ada pada hati ini .
Rindu yang tak bersambut ...memberi pelajaran yang begitu berharga untukku .
bahwa kamu memang tak pantas untuk ku rindui . Bukan kamu yang seharusnya ku rindui , dan bukan dirimulah yang seharusnya memiliki sejuta kasih tulus yang ada pada hati ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar